Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
I Dion Valentino will tell about my good friend or close friend, but it would be better if we always give thanks to Allah SWT, because it has been given a great pleasure.
A friend is someone who is always close to us, always attentive to us, even can already be regarded as his own siblings.
I met someone I can not name. First met him at the time of entering high school or high school. It was then that we were acquainted. Time after time has passed, apparently the child fits my behavior and vice versa. As time went on, I took her to my house. And the next day he took me to his house. My parents and he already familiar. From there I considered him as a friend, and so did he regard me as his best friend.
What I love about him is how he always wants to accompany me in any case. And he never complains with my attitude that always wants to joke with him. Especially in sports, I always exercise with him. If I need help again, the first friend I call is her. We always cooperate in any positive terms.
The thing that I do not like is he lazy to learn, he always plays mobile phones. If there is a school assignment, he always asks for help with me. I understand because it is a lazy character who learns lazy.
My hope of my friendship with him is to always be a true friend even though he is currently studying at a university in Yogyakarta. We always communicate even though the distance separates us.
Such is the story of our wonderful friendship. May be useful. And I apologize if there is a mistake in the word writing, because the right one always belongs to Allah SWT.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Terjemahan bahasa Indonesia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Dion Valentino akan menceritakan tentang teman baik atau teman dekat saya, tetapi alangkah lebih baiknya kita selalu bersyukur kepada Allah SWT, karena telah diberikan kenikmatan yang luar biasa.
Sahabat adalah seseorang yang selalu dekat dengan kita, selalu perhatian dengan kita, bahkan sudah bisa dianggap sebagai saudara kandung sendiri.
Saya bertemu dengan seseorang yang tidak bisa saya sebutkan nama nya. Pertama bertemu dengan dia yaitu pada saat masuk Sekolah Menengah Atas atau SMA. Pada saat itu lah kami berkenalan. Waktu demi waktu telah berlalu, rupanya anak itu cocok dengan perilaku saya dan begitu pula sebaliknya. Waktu terus berjalan, aku mengajak dia ke rumah aku. Dan keesokan harinya dia mengajak aku kerumahnya. Orang tua saya dan dia udah saling akrab. Dari situlah aku menganggap dia sebagai sahabat, dan begitu juga dia menganggap saya sebagai sahabatnya.
Hal yang saya sukai dari dia adalah bagaimana dia selalu mau menemani aku dalam hal apapun. Dan dia tidak pernah mengeluh dengan sikap saya yang selalu ingin bergurau dengan dia. Apalagi dalam hal olahraga, saya selalu berolahraga bersama dia. Jika saya lagi butuh bantuan, teman yang pertama saya hubungi adalah dia. Kami selalu bekerja sama dalam hal positif apapun.
Hal yang tidak saya sukai adalah dia malas belajar, dia selalu bermain handphone. Jika ada tugas sekolah, dia selalu minta bantuan dengan saya. Saya maklumi karena memang karakter diaa yang malas belajar.
Harapan saya tentang persahabatan saya dengan dia adalah bisa selalu menjadi sahabat yang sejati walaupun sekarang dia kuliah di suatu universitas di Yogyakarta. Kami selalu berkomunikasi walaupun jarak memisahkan kami.
Demikianlah cerita tentang persahabatan kami yang begitu indah. Semoga bermanfaat. Dan saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kata, karena yang benar itu selalu milik Allah SWT.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar